Sekelompok Peretas Incar Jaringan Listrik AS

Sabtu, 15/06/2019 10:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Perusahaan keamanan siber, Dragos menyebutkan, sekelompok peretas menargetkan jaringan listrik Amerika Serikat selama beberapa bulan terakhir tetapi sejauh ini tidak dapat memicu pemadaman atau insiden lainnya.

Dilansir UPI, Dragos melacak kelompok peretas yang dikenal sebagai Xenotime atau aktor Triton selama berbulan-bulan saat memindai jaringan listrik AS mencari kelemahan.

Kelompok ini dikenal dengan malware Triton, yang bertanggung jawab untuk menonaktifkan sistem keamanan siber di kilang minyak Petro Rabigh Arab Saudi pada tahun 2017 lalu.

Dragos menyebut malware Triton sebagai ancaman paling berbahaya bagi sistem kontrol industri.

Perusahaan keamanan dunia maya mengatakan sejauh ini kelompok peretas tidak dapat mengakses sistem jaringan listrik apa pun. Pemindaian bisa menjadi indikasi serangan yang akan datang, terutama, karena para peretas telah berhasil di Arab Saudi.

"Xenotime yang menunjukkan minat langsung dan konsisten dalam operasi utilitas listrik adalah alasan untuk keprihatinan yang mendalam mengingat keinginan musuh ini untuk mengkompromikan keamanan proses dan dengan demikian integritas untuk memenuhi misinya," kata sebuah posting blog Dragos.

Perusahaan mendorong perusahaan listrik AS untuk meningkatkan keamanan siber mereka untuk mencegah potensi serangan di masa depan.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen