Turki Siap Lawan Balik Sanksi AS

Sabtu, 15/06/2019 07:43 WIB

Ankara, Jurnas.com - Pemerintah Turki mengatakan, akan melakukan tindakan timbal balik, jika Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada Ankara atas pengadaan sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia.

"Jika ASmengambil tindakan negatif terhadap kami, kami juga akan mengambil langkah timbal balik," kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan dalam wawancara yang disiarkan di TV Turki, Jumat (14/6).

Turki-AS mulai berselisih sejak Ankara berencan mengimpor S-400, yang diklaim AS tidak sesuai dengan sistem NATO dan jet tempur siluman F-35 milik Lockheed Martin Corp.

Washington memberi tenggat Ankara hingga akhir Juli untuk membatalkan pengadaan sistem pertahanan rudal Rusia atau kesepakatan lain pembelian F-35 dari AS dibatalkan.

"Kami ditentukan pada masalah S-400. Tidak peduli apa hasilnya nanti, kami tidak akan mundur," tegas Cavusoglu.

Pemerintah Turki berulang kali menekankan, kesepakatan sistem S-400 tidak akan dibatalkan dan AS harus melaksanakan kewajibannya sendiri berdasarkan kontrak F-35 AS.

Pada Senin, AS mulai melarang pilot Turki untuk melakukan latihan menggunakan F-35 di Arizona atas tanggapan kontrak S-400.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan keberatan. Ia berencana membicarakan perselisihan tersebut dengan Presiden AS Donald Trump saat bertemu di sela-sela KTT G20 di Jepang akhir bulan ini.

TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin