Jum'at, 14/06/2019 10:10 WIB
Khartoum, Jurnas.com - Penguasa militer Sudan mengklaim telah menggagalkan sejumlah upaya kudeta. Dan beberapa petugas keamanan telah ditangkap terkait pembubaran demonstran yang mematikan awal bulan ini.
Menurut juru bicara Dewan Militer Transisi, Shams El Din Kabbashi, dua kelompok berbeda yang diduga terlibat dalam percobaan kudeta, telah ditangkap. Satu kelompok diketahui terdiri dari lima orang, sementara lainnya 12 anggota.
Dewan sendiri mengambil alih kekuasaan dalam kudeta 11 April, ketika para pejabat militer menggulingkan dan menahan mantan Presiden Omar al-Bashir, menyusul protes yang berlangsung berbulan-bulan.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (14/6), protes baru muncul di luar Khartoum, di mana para demonstran menuntut agar militer menyerahkan kekuasaan kepada warga sipil.
Jutaan Warga Sudan Kelaparan akibat Pasokan Makanan Terganggu Perang
Misi Politik PBB di Sudan Berakhir Hari Ini atas Permintaan Pejabat Menlu
WFP Umumkan Bantuan Pangan untuk Pengungsi Sudan Berakhir Januari 2024
Perundingan yang terhenti antara dewan dan aliansi kelompok oposisi mengenai siapa yang harus mengendalikan transisi menuju pemilihan, runtuh setelah pasukan keamanan menghancurkan demonstrasi yang berlangsung 3 Juni lalu.
Para petugas medis yang terkait dengan oposisi menyebut sebanyak 118 orang tewas dalam penumpasan itu, sementara dewan militer mengatakan jumlahnya 61 orang.
Dewan mengatakan pada Kamis (13/6) kemarin bahwa beberapa petugas telah ditangkap sehubungan dengan tindakan keras tersebut. Kendati tidak merinci, dewan berjanji hasil penyelidikan atas masalah itu akan diumumkan pada Sabtu.
Keyword : Sudan Kudeta Gagal