Qatar: Konflik Iran-AS jadi Ancaman Timur Tengah

Senin, 10/06/2019 09:02 WIB

Doha, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-tani, mengatakan, meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) akan merugikan semua negara di Timur Tengah.

Karena itu, ia mendesak kedua pihak untuk bertemu dan mencari solusi mengurangi eskalasi pertikaian di wilayah tersebut.

"Apa yang kami coba lakukan adalah benar-benar untuk menjembatani kesenjangan dan menciptakan ruang komunikasi antara kedua pihak karena eskalasi tidak akan menguntungkan siapa pun di kawasan itu," kata al-Thani kepada wartawan di London, Minggu (9/6).

Ia menambahkan, Qatar dan negara-negara lain telah melakukan komunikasi dengan Teheran dan Washington untuk mengurai konflik di Timur Tengah.

"Kami percaya bahwa pada satu titik harus ada kesepakatan - itu (konflik) tidak dapat berlangsung selamanya seperti ini," ujarnya.

"Karena mereka tidak mau terlibat dalam eskalasi lebih lanjut, mereka harus bertemu dengan ide-ide yang membuka pintu," sambungnya.

Ia mengatakan beberapa negara, termasuk Qatar, Oman, Irak dan Jepang, telah mendesak de-eskalasi antara Iran dan AS. Negara tersebut menyatakan khawatir jika terjadi eskalasi terus berlanjut.

"Ada upaya oleh Qatar dan negara-negara lain di kawasan itu untuk mengurangi eskalasi: kami telah berbicara dengan AS dan kami juga telah berbicara dengan Iran," kata Sheikh Mohammed.

Ketegangan memanas antara AS-Iran pada Mei 2018 saat Presiden AS Donald Trump menarik negaranya keluar dari kesepakatan nuklir 2015, sembari memulihkan kembali sanksi keras terhadap Republik Islam yang menuai kritik.

Ketegangan makin memanas saat AS meningkatkan tekananannya terhadap Iran dengan memperketat sanksi minyaknya dan mengirim militernya di wilayah tersebut.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa