Jum'at, 07/06/2019 06:16 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Raheem Sterling menyalahkan "kesalahan konyol" atas kekalahan Inggris atas Belanda di semi final Liga Bangsa-Bangsa.
Inggris dikalahkan 3-1 di Guimaraes meskipun telah memimpin pada babak pertama berkat penalti Marcus Rashford.
Matthijs de Ligt membawa tim asuhan Ronald Koeman menyamakan kedudukan, yang memanfaatkan kelengahan Inggris di babak perpanjangan waktu.
Kesalahan John Stones menyebabkan tembakan Quincy Promes membelokkan Kyle Walker, kemudian kesalahan Ross Barkley memungkinkan pemain pengganti Belanda mengamankan tempat terakhir melawan Portugal.
Gagal Penalti hingga Buang Peluang, Sterling Kompak Dibela
DPR Minta Pemerintah Percepat Pesepakbola Asal Belanda Jadi WNI
PM Belanda Tanda Tangani Perjanjian Keamanan di Ukraina, akan Danai Artileri
Sterling menjadi kapten timnas Inggris dalam penampilan internasionalnya yang ke-50, tetapi penyerang Manchester City itu menerima timnya sendiri peluang untuk mencapai pameran Minggu.
"Saya pikir kami menyerap tekanan dengan baik, menjelang akhir babak kedua kami adalah tim yang lebih baik, tetapi melakukan kesalahan konyol dan kami dihukum untuk itu," kata Sterling kepada Sky Sports.
"Mereka mendapat tekanan tepat pada malam hari dan kami melakukan dua kesalahan, kami mencoba beberapa kali tetapi tidak berhasil," tambahnya.
Inggris telah kehilangan semi-final internasional dalam beberapa tahun berturut-turut setelah jatuh pada tahap yang sama di Rusia pada Piala Dunia 2018.
Tapi Sterling merasa The Three Lions masih bisa mengambil hal positif dari usaha mereka meski kalah lagi di empat besar.
"Kami masih membuat kemajuan untuk sampai ke tahap ini," tambah Sterling. "Ini tentang menendang dan mencoba melakukan yang terakhir."
Keyword : Tim Inggris Raheem Sterling Belanda