Senin, 03/06/2019 21:20 WIB
Baku, Jurnas.com - Maskapai penerbangan Azerbaijan (AZAL ) membatalkan kontrak pembelian Boeing MAX sebanyak 10 unit dengan nilai USD1 miliar atau Rp14,2 triliun.
Hal itu disampaikan seorang juru bicara Perusahaan, Pasha Kesaminsy Senin (3/6) menyusul kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat 737 MAX di Ethiopia dan Indonesia.
"AZAL menolak untuk membeli 10 pesawat dari Boeing karena alasan keamanan," kata Kesaminsy kepada Reuters, Senin (3/6).
Pesawat Boeing 737 MAX, merupakan pesawat yang paling banyak diminati, namun harus beristirahat menyusul kecelakaan pada 10 Maret 2019.
BKSAP DPR Sepakati Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang dengan Azerbaijan
Jendela Udara Meledak, Alaska Airlines Mendarat Darurat di Portland
Terancam Bakal Diserang, Armenia Minta Barat dan UE Beri Sanksi Azerbaijan
Insiden ini menewaskan 157 orang, lima bulan setelah Lion Air jatuh dengan model yang sama tergelincir di Indonesia yang menewaskan 189 di dalamnya.
Sejak dua insiden mengerikan itu, banyak negara melarang Boeing 737 Max lepas landas atau mendarat di bandara lokal.
Keyword : AzerbaijanBoeing 737 MAXLion Air