Menlu RI Gelar Beberapa Pertemuan Bilateral di Jeddah

Kamis, 30/05/2019 20:54 WIB

Jeddah, Jurnas.com -  Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi melakukan sejumlah pertemuan bilateral di sela Disela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) di Jeddah, Rabu (29/5).

Menlu Retno, antara lain bertemu Menlu Arab Saudi, Menteri Negara urusan Luar Negeri Arab Saudi, Bahrain, Pakistan Bangladesh, Maladewa dan Thailand.

Dalam pertemuan itu, negara anggota selain membahas peningkatan hubungan bilateral dengan masing-masing negara, pembicaraan banyak menyinggung isu masa depan Palestina.

"Posisi negara OKI cukup solid dalam terus memberikan dukungan kepada Palestina. Hal ini tampak dari dokumen akhir yang disiapkan untuk KTT OKI. Salah satunya adalah mengenai Palestina (draft Resolusi mengenai Palestina)," ujar Retno.

Selain itu, isu upaya perdamaian Afghanistan dan kekhawatiran terhadap lambatnya repatriasi pengungsi Rakhine dari Cox Bazaar ke Rakhine State juga dibahas dalam pertemuan bilateral.

Perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu juga menyampaikan perkembangan keterlibatan ASEAN untuk membantu persiapan repatriasi di Rakhine State.

"Sekjen ASEAN dan AHA Center baru saja lakukan pertemuan dengan berbagai pihak di Myanmar untuk membahas langkah implementasi rekomendasi laporan Preliminary Needs Assestment (PNA) team," ungkap Retno.

Salah satu keterlibatan penting ASEAN yang sudah disetujui Myanmar dan Bangladesh adalah peran ASEAN guna mengurangi defisit komunikasi terutama dalam menyebarluaskan persiapan repatriasi kepada para pengungsi di Cox Bazaar.

Disela-sela Pertemuan, Retno juga menerima telepon Menlu Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. Salah satu pembahasannya mengenai proses perdamaian Afghanistan.

"AS puji dan apresiasi kontribusi Indonesia dalam proses perdamaian di Afghanistan," tutup Retno.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang SKK Migas Komit Optimalkan Manajemen Rantai Pasok