Rabu, 29/05/2019 23:46 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Tahun depan, pemerintah berencana menerapkan teknologi nirsentuh melalui Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk pembayaran tol. Artinya, pengendara dapat melakukan pembayaran, tanpa perlu berhenti di gerbang tol, alias tanpa ngerem.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penggunaan uang elektronik (e-money) telah mengurang waktu transaksi menjadi empat detik, dibandingkan transaksi manual selama 10 detik.
“Dengan penggunaan MLFF, manfaatnya sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik. Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan meminimalisir bahan bakar kendaraan,” kata Menteri PUPR dalam keterangannya pada Rabu (29/5).
Menurut Basuki, terdapat empat tahapan untuk menuju Multi Lane Free Flow. Tahap pertama yakni pemberlakuan transaksi non tunai 100 persen. Tahap kedua integrasi ruas tol, yang sejauh ini sudah dilakukan.
Jasa Marga Mencatat 511 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
H-5 Idulfitri, Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Regional Nusantara
Korupsi Lahan Hutama Karya, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Tahap ketiga dilakukan tahun ini yakni feasibility study MLFF, dan uji coba teknologi nir sentuh melalui Single Lane Free Flow (SLFF). Sedangkan tahap akhir ialah berlakunya MLFF pada 2020.
Saat ini diketahui ujicoba Single Lane Free Flow (SLFF) sudah dilakukan dengan menggunakan barrier sebanyak tiga lane di Tol Prof. Sedyatmo.
Keyword : Jalan Tol Teknologi Nirsentuh