Exxon Mobil Evakuasi Seluruh Staf Asing dari Irak

Sabtu, 18/05/2019 22:20 WIB

Basra, Jurnas.com - Perusahaan minyak Exxon Mobil mengevakuasi seluruh staf asingnya dari ladang minyak Qurna 1 Barat di Irak, pada Sabtu (18/5). Selanjutnya, mereka diterbangkan ke Dubai.

Menurut keterangan kepala perusahaan South Oil Company, Ihsan Abdul Jabbar, proses evakuasi tidak mengganggu jalannya produksi di ladang minyak, dan produksi tetap di angka 440.000 barel per hari (bph).

"Evakuasi Exxon Mobil adalah tindakan pencegahan dan sementara. Kami tidak memiliki indikasi atas bahaya, situasinya aman dan sangat stabil di ladang minyak yang beroperasi pada kapasitas penuh dan menghasilkan 440.000 barel per hari," kata Jabbar.

"Para insinyur asing akan memberikan saran dan melakukan tugas-tugas mereka dari kantor Dubai perusahaan dan kami tidak memiliki keprihatinan sama sekali," imbuh dia dilansir dari Reuters.

Dikabarkan, staf Exxon Mobil dievakuasi dalam beberapa tahap pada Jumat malam dan Sabtu pagi, baik langsung ke Dubai maupun kembali ke kamp utama yang menampung karyawan asing di Provinsi Basra.

"Tadi malam 28 karyawan dievakuasi ke bandara dan sisanya dikirim ke kamp. Pagi ini mereka dievakuasi ke bandara, dan tidak ada staf asing di lapangan," terang seorang pejabat keamanan.

Sebelum Exxon Mobil, Amerika Serikat pada Rabu lalu sudah menarik anggota staf non-daruratnya dari kedutaan besar di Irak, menyusul kekhawatiran akan meletusnya konflik dengan Iran di kawasan tersebut.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati