Hadapi AS, China Tawari Dukungan ke Iran

Jum'at, 17/05/2019 22:53 WIB

Beijing, Jurnas.com - China menawarkan dukungan kuat kepada Iran, dalam menentang sanksi sepihak Amerika Serikat (AS). Kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, China juga mendukung Teheran melindungi kepentingannya.

Dilansir dari Reuters, dalam pertemuan yang berlangsung di Beijing pada Jumat (17/5), Anggota Dewan Negara China Wang Yi mengatakan kepada Zarif bahwa kedua negara perlu memperkuat komunikasi dan koordinasi, menyusul situasi yang penting dan berkembang pesat.

"Tiongkok dengan tegas menentang penerapan sanksi unilateral AS, dan apa yang disebut `yuridiksi lengan panjang`, memahami situasi saat ini, dan keprihatinan pihak Iran, dan mendukung pihak Iran untuk melindungi hak-hak dan kepentingannya yang sah," kata Wang.

Terkait nuklir, lanjut Wang, China menghargai implementasi penuh Iran terkait perjanjian nuklir dan niat Teheran untuk menaatinya.

"Perselisihan seputar perjanjian nuklir Iran pada dasarnya kontes antara multilateralisme dan unilateralisme," sebut dia.

Seperti diketahui, ketegangan AS dan Iran makin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini disinyalir menimbulkan konflik.

Iran yang telah menyatakan komitmennya atas pakta nuklir 2015, dibalas oleh AS dengan penarikan diri pada tahun lalu. Teheran juga menyebut penerapan kembali sanksi dari AS sebagai `hukuman` yang tidak dapat diterima.

Sementara Zarif dalam keterangannya mengatakan bahwa Iran tidak memiliki niat menarik diri dari pakta nuklir.

"(Iran) mempertahankan Selat Hormuz sebagai saluran transportasi internasional," tegas Zarif.

TERKINI
DPR Layangkan Teguran Keras ke Garuda Indonesia Panja Pastikan Revisi UU Penyiaran Tak Bungkam Kebebasan Pers Perekonomian Indonesia Mampu Tumbuh Posiitif Imbas Ekonomi Domestik Meningkat Liverpool Umumkan Berpisah dengan Thiago Alcantara