Kamis, 16/05/2019 19:44 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi sejumlah dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Menurutnya, dugaan kecurangan Pemilu 2019 kali ini terjadi secara masif. Namun, sikap penyelenggara pemilu seolah memuji diri sendiri dengan segala cara.
"Sikap penyelenggara pemilu yang mau menang sendiri sekarang ini, saya khawatirkan akan menyebabkan lahirnya goncangan di tengah publik," kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5).
Meski kecurangan nampak jelas, lanjut Fahri, KPU sebagai penyelenggara Pemilu tidak ada yang mau tampil menjawab kegelisahan publik. Atas dasar itu, ia meminta KPU bersikap arif sebelum kegelisahan ini menjadi bara api yang menyebar.
KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024
Fahri Sarankan PKS Pertimbangkan Matang Keinginan Gabung ke Pemerintah
KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024
"Masih ada waktu untuk bersikap arif dan bijaksana atau paling tidak, sudilah mendengar apa adanya, akuilah kelemahan dan mau membentuk tim investigasi bersama agar hasil pemilu ini bersih dan legitimate diterima oleh semua pihak dan melahirkan pemimpin berwibawa dan terhormat," tegas Fahri mengingatkan.
Keyword : Pemilu 2019Fahri HamzahKPU