Uni Eropa Dukung Sepenuhnya Kesepakatan Nuklir

Senin, 13/05/2019 21:40 WIB

Brussels, Jurnas.com - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, Uni Eropa sepenuhnya mendukung perjanjian nuklir 2015 dengan Iran dan mengimbau semua pihak yang terkait menjauhi eskalasi lebih lanjut.

"Kami akan terus mendukungnya sebanyak yang kami bisa dengan semua instrumen kami dan semua keinginan politik kami," kata Mogherini kepada wartawan sebelum bertemu anggota pakta 2015 yang masih tersisah, yaitu Menteri Luar Negeri Inggris, Prancis dan Jerman.

Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt juga memperingatkan tentang resiko konflik yang tidak disengaja antara AS dan Iran atas kesepakatan nuklir yang mengalami kebuntuan tersebut.

"Kami sangat khawatir tentang resiko konflik yang terjadi secara tidak sengaja dengan eskalasi yang tidak disengaja," kata Hunt kepada wartawan di Brussels, menambahkan bahwa penting untuk tidak menempatkan Iran kembali di jalur re-nukleasiasi.

Sementara itu, Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo juga diperkirakan akan bertemu para pejabat Uni Eropa di Brussels pada Senin (13/5) untuk membahas Iran.

Mogherini mengatakan telah diberitahu pada malam kedatangan Pompeo ke Brussels di mana para menteri luar negeri Uni Eropa berkumpul untuk pertemuan bulanan reguler.

"Kami akan berada di sini sepanjang hari dengan agenda yang sibuk. Jadi kita akan melihat siang hari bagaimana dan apakah akan mengatur pertemuan. Dia selalu disambut dengan jelas, tetapi tidak ada rencana pasti saat ini," kata Mogherini.

Pompeo sedang dalam perjalanan ke resor Laut Hitam Sochi di mana ia berencana untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov pada hari Selasa untuk membahas Iran.

Negara-negara Eropa mengatakan pekan lalu bahwa mereka ingin mempertahankan perjanjian nuklir Iran dan menolak ultimatum dari Teheran, setelah Iran melonggarkan pembatasan pada program nuklirnya dan mengancam langkah-langkah yang mungkin melanggar pakta internasional 2015.

"Kami di Eropa sepakat bahwa perjanjian ini diperlukan untuk keamanan kami," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan kepada wartawan di Brussels.

"Tidak ada yang ingin Iran memiliki bom atom dan itu sudah dicapai sejauh ini," tambahnya.

Langkah Iran merupakan menanggapi sanksi AS yang diberlakukan setelah Donald Trump menarik Washington dari perjanjian nuklir dengan Teheran setahun yang lalu.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya