Kapal Minyak Saudi Diserang di Perairan UEA

Senin, 13/05/2019 12:40 WIB

Dubai, Jurnas.com - Arab Saudi mengklaim bahwa dua kapal minyak telah diserang di perairan dekat Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (13/5).

Serangan itu menurut Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih tidak menyebabkan korban atau tumpahan minyak, namun menyebabkan kerusakan signifikan pada struktur kedua kapal.

Dilansir dari Reuters, sumber perdagangan dan pengapalan mengidentifikasi kapal-kapal Saudi itu merupakan milik perusahaan VLCC Amjad dan Al Marzoqah. Perusahaan Pelayaran Nasional Arab Saudi (Bahri) masih menolak memberikan komentar.

"Tindakan tersebut dinilai sebagai upaya merusak keamanan pasokan minyak mentah global bagi konsumen di seluruh dunia," ujar Falih.

"Komunitas internasional memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi keselamatan navigasi maritim dan keamanan kapal tanker minyak, untuk mengurangi dampak negatif dari insiden seperti itu di pasar energi dan bahaya yang ditimbulkannya terhadap ekonomi global," imbuh dia.

Sehari sebelumnya, UEA mengatakan empat kapal komersial dilanda sabotase di dekat Fujairah, salah satu pusat bungkering terbesar di dunia yang terletak di luar Selat Hormuz.

Namun UEA tidak memberikan rincian tentang sifat sabotase atau siapapun pelaku di balik serangan tersebut. Dikatakan, tidak ada korban dalam peristiwa itu.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic