Sabtu, 11/05/2019 10:50 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, dialog perdagangan dengan China akan terus berlanjut bahkan setelah Washington menambah bea masuk barang-barang China.
Pernyataan Trump itu disampaikan menyusul akhir pembicaraan di Washington antara Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri China Liu He.
"Selama dua hari terakhir, AS dan China melakukan pembicaraan yang jujur dan konstruktif mengenai status hubungan perdagangan antara kedua negara," kata Trump, memuji hubungannya dengan Presiden China, Xi Jinping, melalui akun Twitternya, Jumat (10/5).
"Sementara itu, AS telah memberlakukan Tarif pada China, yang mungkin atau mungkin tidak dihapus tergantung sejauh mana hasil negosiasi masa depan," kata presiden AS.
Kritik Washington, Putin dan Xi Mengeluarkan Pernyataan Bersama
Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS
Putin Dukung Rencana Penyelesaian Konflik oleh Tingkok di Ukraina
Indeks saham AS, yang dibuka melemah tajam pada Jumat, berbalik arah dan sebagian besar berada di wilayah positif dalam perdagangan sore di New York. Imbal hasil utang pemerintah AS juga melayang lebih tinggi setelah pembicaraan berakhir.
Keyword : Amerika SerikatChinaPerang Dagang