Selasa, 07/05/2019 21:32 WIB
Caracas, Jurnas.com - Venezuela siap untuk menangkis serangan apa pun dari Amerika Serikat (AS). Demikian kata Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza, di Moskow, Senin (6/5) waktu setempat.
"Kami sudah siapla semua skenario. Yang pertama adalah diplomasi, dialog, perdamaian," kata Arreaza dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan rekannya dari Rusia, Sergey Lavrov.
"Tetapi jika Washington memilih jalur militer, kami memiliki angkatan bersenjata, rakyat, penjaga nasional yang tidak hanya bisa melawan dan bertarung, tetapi juga menang," tambahnya.
Pernyataan itu disampaikan menyusul pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido yang didukung AS gagal memprovokasi militer untuk mendepak Presiden Nicolas Maduro dari kursi kepemimpinannya pekan lalu.
Menteri Pertahanan Venezuela,Vladimir Padrino menyebut pemberontakan itu sebagai upaya kudetaGuaido.
Lewat wawancara dengan BBC pada Minggu (5/5), Guaido menegaskan kembali bahwa ia tidak mengesampingkan opsi untuk meminta dukungan militer AS.
Pemimpin oposisi itu menyatakan akan mengevaluasi semua opsi untuk menggulingkan Presiden Maduro.
"Saya percaya bahwa tidak hanya bijaksana untuk menilai itu mengingat krisis dan tragedi yang sedang dialami Venezuela, tetapi untuk menyiapkan alternatif, jika rezim bermaksud untuk terus meradikalisasi suatu proses yang telah membawa kita ke bencana," kata Guaido.
"Saya, sebagai presiden yang bertanggung jawab atas parlemen nasional, akan mengevaluasi semua opsi yang diperlukan," tambahnya.