Minggu, 05/05/2019 19:11 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Organ relawan pendukung Jokowi - Maruf Amin, Sahabat Indonesia Maju (SIMA) mengelar acara tasyakuran atas kemenangan paslon 01 Jokowi - Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Ketua Umum SIMA Kris Cantra mengatakan, acara tasyakuran ini adalah ungkapan rasa bahagia dan berterimakasih kepada rekan-rekan yang sudah berjuang bersama dalam membantu pemenangan Paslon 01.
"Kita tasyakuran saja dan menyampaikan rasa terimakasih. Sebab kerja kita bersama sudah berbuah kemenangan untuk Paslon 01," ujar Ketua Umum Sahabat Indonesia Maju (SIMA) Kris Cantra di jalan Perjuangan No 77, Jakarta (4/5/2019).
Tasyakuran organ relawan SIMA digelar secara kolaboratif dengan relawan Jomang. Acara digelar secara sederhana tanpa pemotongan tumpeng.
Ditanya soal Ijtima Ulama III yang tak terima hasil Real Count KPU, Kris menegaskan langlah itu tak membawa pengaruh apa-apa terhadap hasil Pilpres. Sebab Jokowi-Amin sudah pasti menang.
"Ijtima Ulama tidak memberi impact yang signifikan terhadap hasil real count KPU. Lagipula masyrakat yang punya hak pilih sudah cerdas sehingga tak akan mudah diprovokasi," tegasnya.
Bagi Kris, masyarakat sudah bisa melihat mana pemimpin terbaik yang layak memimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Selain itu, semua paham bahwa Indonesia adalah negara hukum, bukan negara yang keputusan hukumnya berdasarkan fatwa ulama.
"Semua berdasarkan hukum dan UU yang berlaku secara sah di NKRI ini. Jadi Ijtima Ulama III tidak akan berdakpak lah bagi kemenangan Paslon 01," tegasnya.
Tak lupa, Kris selaku Ketum SIMA menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim yang menunaikannya. Mari kita hapus dendam. Bersihkan hati, luruskan niat.
"Perbedaan yang ada seharusnya menyatukan bukan memecah belah. Kini tidak ada lagi kubu 01 maupun kubu 02, melainkan kini kita semua adalah Indonesia. Selamat menunaikan ibadah puasa," tutup Kris.