Minggu, 05/05/2019 11:10 WIB
Yerusalem, Jurnas.com – Serangan balik roket -decoration:none;color:red;">Israel ke -decoration:none;color:red;">Jalur Gaza telah menyebabkan empat warga -decoration:none;color:red;">Palestina tewas, termasuk seorang bayi. Roket kiriman tersebut diklaim sebagai balasan atas 250 roket -decoration:none;color:red;">Palestina yang ditembakkan sebelumnya.
Dikutip dari AFP, gejolak terbaru datang dari kelompok Hamas, gerakan Islamis yang menguasai -decoration:none;color:red;">Jalur Gaza. Hamas dituding menembakkan 250 roket dari kantong -decoration:none;color:red;">Palestina, yang berhasil dicegat oleh pertahanan udara -decoration:none;color:red;">Israel.
Seorang wanita terluka parah dalam serangan roket di kota -decoration:none;color:red;">Israel Kiryat Gat, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari perbatasan Gaza, kata polisi.
Seorang pria juga dirawat di rumah sakit di Ashkelon, kata polisi, dan berbicara tentang cedera lain tanpa memberikan perincian. Petugas medis mengatakan wanita itu berusia 80 dan pria berusia 50 tahun. Sebuah rumah di dekat Ashkelon juga diketahui rusak.
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Karier Moncer di Hollywood, Zendaya dan Tom Holland Saling Mendukung
Sebut Demonstrasi Ciri Demokrasi, Menlu AS Kecam Sikap Diam Mahasiswa terhadap Hamas
Militer -decoration:none;color:red;">Israel mengatakan tank dan pesawatnya mengenai 120 target militan. Mereka termasuk terowongan serangan Jihad Islam yang membentang dari Gaza selatan ke wilayah -decoration:none;color:red;">Israel, menurut juru bicara militer Jonathan Conricus.
Dua gedung bertingkat di Kota Gaza dihancurkan, kata penduduk. -decoration:none;color:red;">Israel menambahkan salah satu bangunan termasuk kantor intelijen dan keamanan militer Hamas.
Pasca serangan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan kecaman. Pasalnya serangan itu juga merusak kantor media Turki, Anadolu di Gaza.
"Kami mengutuk keras serangan -decoration:none;color:red;">Israel terhadap kantor Badan Anadolu di Gaza," tegas Erdogan di Twitter, sementara Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan serangan terhadap warga sipil adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Keyword : PalestinaJalur GazaIsrael-