Stok AS Menurun, Harga Minyak Naik Tipis

Kamis, 18/04/2019 21:07 WIB

London, Jurnas.com - Harga minyak mentah naik tipis pada Kamis (18/4) akibat penurunan persediaan Amerika Serikat, pengurangan pasokan berkelanjutan dari OPEC dan sekutunya, dan sanksi AS terhadap Venezuela dan Iran.

Dilansir dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$71,80 per barel pada 20.00 WIB, naik 18 sen dari penutupan terakhir mereka, dan mendekati harga tertinggi dalam lima bulan terakhir pada Rabu lalu di angka US$72,27 per barel.

Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di harga US$63,83 per barel, naik 7 sen dari penutupan sebelumnya.

Diketahui, menurut data Administrasi Informasi Energi (EIA) AS, persediaan minyak mentah AS turun 1,4 juta barel.

“Statistik mingguan terbaru tentang persediaan minyak AS tampaknya positif. Semua kategori utama terdaftar menarik,” kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM yang berbasis di London.

Stok bensin turun 1,2 juta barel, dan stok sulingan, yang meliputi diesel dan minyak pemanas, turun 362.000 barel, data EIA menunjukkan.

Harga telah didukung tahun ini oleh kesepakatan yang dicapai oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, untuk membatasi produksi minyak mereka sebesar 1,2 juta barel per hari (bph).

Pasokan global semakin diperketat oleh sanksi AS terhadap anggota OPEC, Venezuela dan Iran.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati