Trump Batasi Perjalanan dan Pengiriman Uang AS ke Kuba

Kamis, 18/04/2019 18:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengumumkan akan membatasi perjalanan dan pengiriman uang Amerika Serikat (AS) ke Kuba. Hal itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dalam pidatonya di Miami.

"Langkah-langkah baru ini akan membantu menjauhkan dolar Amerika dari rezim Kuba," kata John Bolton dilansir RTE, Kamis (18/04).

Bolton, yang berbicara kepada para veteran dari invasi Teluk Babi tahun 1961 yang gagal yang didukung CIA di Kuba, mengatakan Amerika Serikat akan membatasi perjalanan ke pulau itu bagi anggota keluarga.

Bolton mengatakan bahwa Amerika Serikat juga akan memberlakukan batasan pada uang yang keluarga dapat kirim kembali ke pulau yang kekurangan uang itu.

Langkah-langkah itu dilakukan beberapa jam setelah Sekretaris Negara Mike Pompeo mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengizinkan tuntutan hukum di pengadilan atas harta yang disita setelah revolusi komunis 1959 milik Fidel Castro.

Undang-undang telah ada di buku tetapi secara sistematis ditangguhkan setiap enam bulan di tengah ketidaksepakatan dengan Uni Eropa.

Menanggapi keputusan tersebut, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengatakan bahwa tidak ada yang bisa merampas pulau itu dari Kuba.

"Tidak ada yang akan merampas (tanah air) dari kami, baik dengan rayuan maupun dengan kekerasan," tulis Diaz-Canel di Twitter.

"Kami orang Kuba tidak menyerah," tambahnya.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung