Aliansi Mahasiswa Jakarta Dengungkan Pemilu Damai dan Jurdil

Minggu, 14/04/2019 22:55 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 80-an mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jakarta menggelar deklarasi Pemilu aman, damai, judril dan luber di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/2019).

Andi Prayoga, koordinator Aliansi Mahasiswa Jakarta, meminta semua pihak menjaga kodusifitas pesta demokrasi nasional yang bakal berlangsung 17 April 2019 mendatang.

"Kami ingin pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kami juga ingin melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang dan melaksanakan kampanye, berdasarkan peraturan UU yang berlaku," ujar Andi di lokasi Deklarasi.

Andi berharap, semua lapisan masyarakat, khususnya yang memiliki hak suara, berpartisipasi aktif dan secara bijak untuk mensukseskan Pemilu Serentak. Jangan sampai ada intimidasi dan teror dalam Pemilu nanti.

"Kami berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menentukan pilihannya dengan bijak dan tanpa paksaan unsur lain. Kami berharap agar seluruh masyarakat Indonesia tidak Golput," tandas Andi.

Lebih lanjut, ia meminta penyelenggara Pemilu mengedepankan netralitasnya. Sebab, ia merupakan penyelenggara Pemilu. Kendati demikian, Andi meminta masyarakat percaya bahwa KPU independen dalam pelaksanakan Pemilu. Hal serupa juga diminta Andi kepada TNI dan Polri.

"Kami berharap dan percayakan kepada TNI dan POLRI agar mengamankan pemilu sehingga pemilu menjadi kondusif, tentram, aman dan terhindar dari kecurangan," tambah Andi.

Andi juga meminta semua pihak tidak menyebar hoaks dan saling fitnah sehingga Pemilu berjalan damai, tentram, sejuk dan penuh kegembiraan.  "Junjung tinggi nilai-nilai demokrasi," tutup Andi.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung