Penerbangan Iran-Venezuela Dinilai Sarat Politik

Selasa, 09/04/2019 10:10 WIB

Washington, Jurnas.com – Amerika Serikat memandang penerbangan maskapai Mahan Air dari Teheran ke Caracas, Venezuela sarat dengan muatan politik. Apalagi rute tersebut tidak memiliki alasan komersial menurut pejabat Gedung Putih pada Senin (8/4).

Dilansir dari Reuters, Iran bergabung dengan China dan Rusia yang sebelumnya telah menerbangkan pasokan ke Venezuela, guna mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Maduro saat ini sedang berada di bawah tekanan mundur, dan berpeluang memberi jalan bagi pemimpin oposisi Juan Guaido yang didukung AS dan sebagian besar negara Barat.

“Dari sudut pandang kami, jelas tidak ada alasan komersial untuk membuat penerbangan ini pada saat ini,” ujar seorang pejabat Gedung Putih, yang berbicara dengan syarat anonim.

“Ini adalah gerakan yang bermotivasi politik yang tidak membantu rakyat Venezuela karena itu tidak mempercepat perubahan yang kita cari,” kata pejabat itu.

Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengatakan pada Senin kemarin, penerbangan 16 jam non-stop akan membawa pejabat kementerian luar negeri ke Caracas.

Mahan Air telah mendapat sanksi dari Amerika Serikat sejak 2011 atas dukungannya kepada Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Ansy Lema: Kampung Nelayan di Labuan Bajo Dukung Pariwisata Berkelanjutan Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department