Selasa, 09/04/2019 09:43 WIB
Washington, Jurnas.com - Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (9/4) secara terbuka membeberkan peran 16 pelaku pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, di Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober tahun lalu.
Penunjukan itu membuat para pelaku dan anggota keluarga dekat tidak memenuhi syarat untuk masuk ke Amerika Serikat.
Khashoggi menulis secara kritis tentang Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di kolom-kolom untuk The Washington Post sebelum dia terbunuh.
Setelah menyangkal mengetahui kematian Khashoggi selama berminggu-minggu, otoritas Saudi akhirnya memutuskan pada penjelasan bahwa ia terbunuh dalam operasi yang didalangi oleh mantan penasihat Pangeran Mohammed. Kerajaan menyangkal putra mahkota memiliki keterlibatan apa pun.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Daftar yang dirilis Selasa termasuk Saud al-Qahtani, mantan asisten pangeran mahkota, dan Maher Mutreb, yang merupakan bagian dari rombongan pangeran mahkota dalam perjalanan ke luar negeri.
Nama-nama itu sudah diumumkan secara publik, tetapi penunjukan Senin memberi tahu mereka bahwa anggota keluarga mereka sekarang juga berisiko terkena larangan perjalanan.
Keyword : Jamal Khashoggi Amerika Serikat