Yaman Umumkan Keadaan Darurat terkait Wabah Kolera

Senin, 08/04/2019 16:23 WIB

Yaman, Jurnas.com - Menteri Kesehatan Yaman, Taha al-Mutawakkil mengumumkan keadaan darurat untuk menangai kolera yang mewabah di daerah-daerah kendali kelompoknya, lapor kantor berita Saba yang berafiliasi dengan Houthi.

Dilansir dari Abadolu, otoritas negara itu mengumumkan penutupan semua sekolah di Sana`a pada Sabtu (7/4) untuk menanggulangi wabah kolera.

Bencana wabah kolera yang besar mengancam Yaman, terutama di daerah-daerah yang dikuasai kelompok Houthi.

Direktur UNICEF Timur Tengah dan Afrika Utara Geert Cappelaere dan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) wilayah Mediterania Timur Ahmed al-Manzuri menyatakan bahwa

Jumlah kasus kolera baru-baru ini meningkat dengan cepat di Yaman dan 109 ribu kasus kolera ditemukan sejak awal 2019 hingga 17 Maret lalu. Sebanyak 190 orang telah meninggal akibat wabah tersebut.

Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak tahun 2014, ketika Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk Sanaa.

Krisis meningkat setahun kemudian, ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi.

Menurut PBB, sejak saat itu, puluhan ribu warga Yaman diyakini tewas dalam konflik tersebut, sementara 14 juta lainnya menghadapi bencana kelaparan.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?