Kamis, 04/04/2019 09:30 WIB
Dubai, Jurnas.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Bahrain pada Rabu (3/4). Kedua raja itu akan bertemu untuk membahas hubungan bilateral dan perkembangan kawasan.
Kantor berita pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA), mengatakan, setibanya Bahrain, Raja Salman langsung disambut Raja Bahrain, Hamad Al-Khalifa.
Kunjungan itu terjadi sehari setelah Manama meresmikan perjanjian dengan Kuwait untuk bantuan keuangan dalam mendukung ekonomi Bahrain sebagai bagian dari paket bantuan dengan tetangga Teluk lainnya.
Tahun lalu, Kuwait, bersama dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, menjanjikan USD10 miliar atau sekitar Rp142 triliun untuk bantuan keuangan ke Bahrain menyelamatkannya dari potensi krisis utang.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Pada saat itu, Bahrain mengatakan akan menerima hingga USD2 miliar atau Rp28 triliun pada akhir tahun 2018 sebagai bagian dari paket, yang akan dicairkan selama lima tahun.
Keuangan Bahrain sempat rontok karena penurunan harga minyak pada tahun 2014 dan telah berjuang untuk memotong pengeluaran pemerintah sambil menghindari kemarahan publik atas langkah-langkah penghematan.
Keyword : Arab SaudiTimur TengahAsia BaratBahrain