Kamis, 04/04/2019 08:10 WIB
Beijing, Jurnas.com – Permainan batu-bata khusus anak-anak yang dikenal dengan lego, kini mendapatkan tempat di Universitas Tianjin, China Utara.
Kursus yang diluncurkan pada awal Maret untuk mahasiswa College of Management and Economics itu bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman mahasiswa, serta menumbuhkan pemikiran kreatif.
Sebagai contoh, sebuah mobil mini yang dibangun oleh batu bata hijau mewakili kendaraan berenergi baru, dan seorang perempuan dengan berlian berkilau mengendarai mobil berarti konsumen yang menjadi target mereka adalah perempuan kaya.
“Saya bisa mencapatkan pemahaman yang lebih dalam dengan membangun model lego, juga berbagi ide dengan orang lai dapat memicu lebih banyak wawasan,” kata salah satu mahasiswa, Jian Zixiao dilansir dari People’s Daily pada Kamis (4/4).
Balas Dendam, Pemerintah AS Batasi Pergerakan Diplomat China
35 Kampus China Tawarkan Prodi Kecerdasan Buatan
China Manfaatkan AI untuk Cek Kehadiran Mahasiswa
Sementara menurut dosen lego, Shi Yingjie, kursus ini bukan permainan sekedar membangun blok-blok sederhana, melainkan untuk mengintegrasikan lego dengan poin-poin penting yang rumit.
“Ini menarik bagi mahasiswa karena mereka dapat menyelidiki subjek saat bermain. Kursus ini dapat memupuk pemikiran inovatif siswa, ekspresi diri, keterampilan interpersonal, dan kerja tim,” jelas Shi.
Kursus Lego pertama kali diperkenalkan ke universitas oleh Shi Liangxing, seorang dekan Sekolah Kewirausahaan & Inovasi Xuanhuai. Dia mengatakan kursus ini nantinya juga akan diterapkan pada kursus politik, teknik, dan arsitektur.
Adapun selain mahasiswa, kursus ini dapat diikuti oleh guru, siswa sekolah menengah dan tinggi, serta manajer dari perusahaan.
Keyword : Kursus LegoKampus China