Selasa, 02/04/2019 11:51 WIB
Tanjungpinang, Jurnas.com - Masyarakat Tanjungpinang, Kepulauan Riau mendukung program pengembangan budaya melayu dan penguatan ekonomi pariwisata yang ditawarkan Mustofa Widjaja. Salahsatunya dengan segera menuntaskan pembangunan Monumen Bahasa Melayu (MBM).
MBM sendiri sudah mulai dibangun sejak 2014 dan masuk rancangan anggaran 2014. Tapi kini bangunan tersebut terbengkalai setelah lima tahun direncanakan.
"Maka ketika pak Mustofa Widjaja muncul menawarkan program penuntasan pembangunan MBM, kami pasti kompak mendukungnya," ujar Mardiana, seorang warga Tanjungpinang, Selasa (2/4/2019).
Ia menjelaskan, Mustofa Widjaja sebagai tokoh Kepri dan Calsg DPR dapil Kepri tentu sangat faham, bahwa MBM penting dalam menumbuhkan semangat persatuan warga Kepri. Sebab MBM akan jadi simbol kokohnya kekayaan budaya Melayu.
"Warga Tanjingpinang, khususnya di Pulau Penyegat sudah memahami konsep kerja yang ditawarkan Mustofa Widjaja dalam memajukan Tanjungpinang," jelasnya.
Ia juga menilai Mustofa Widjaja telah menyusun langkah-langkah keberhasilan pembangunan yang hendak dicapai. Khususnya terkait pengembangan budaya dan adat istiadat Melayu, serta program ekonomi pariwisata yang mengglobal.
"Penuntasan pembangunan MBM malah jadi program terdekat yang akan diselesaikan. Sentuhan program pak Mustofa Widjaja sangat dibutuhkan warga Tanjungpinang," ujar Mardiana.
Mustofa Widjaja sendiri dikenal sebagai Tokoh Kepri yang konsen dalam pengembangan budaya Melayu. Ia berkomitmen memperjuangkan pembangunan sentral kebudayaan Kepri di Pulau Penyengat. Wabilkhusus pembangunan Monumen Bahasa Melayu (MBM) yang akan segera dituntaskan.
Muatofa Widjaja juga dikenal memahami betul bahwa Kepri punya dua potensi besar yakni, ekonomi dan pariwisata. Karenanya ia hadir sebagai sosok visioner yang mampu memanfaatkan kelebihan tersebut untuk kemajuan masyarakat Kepri.
"Masyarakat Tanjungpinang, apalagi Pulau Penyegat mendukung Pak Mustofa, karena beliau punya rekam jejak dan visi kedepan yang yang nyata," ujar Mardiana.
Keyword : Monumen Bahaya Melayu Kepri Mustofa Widjaja