Minggu, 31/03/2019 20:21 WIB
Arab Saudi, Jurnas.com - Tahanan Arab Saudi diketahui mengalami penyiksaan dan mengalami kekurangan gizi, menurut bocoran laporan medis yang disiapkan untuk Raja Salman.
Menurut Guardian, laporan medis diketahui telah disiapkan untuk raja bersama dengan rekomendasi yang mencakup potensi pengampunan bagi para tahanan atau pembebasan lebih awal karena masalah kesehatan.
Pemeriksaan medis yang termasuk dalam laporan itu diyakini telah dilakukan pada Januari hingga 60 tahanan sebagai bagian dari peninjauan internal yang diperintahkan oleh raja, meskipun ada keberatan dari pembantu Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS), tulis Guardian.
Laporan itu akan diedarkan di sekitar pengadilan kerajaan, sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar Inggris.Kondisi tahanan seperti yang dilaporkan dalam dokumen yang bocor konsisten, kata Guardian, dengan beberapa laporan dalam beberapa bulan terakhir melibatkan klaim penyiksaan di penjara Saudi.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Arab Saudi mendapat tekanan setelah aktivis perempuan yang diketahui mendapat penyiksaan berulang kali di dalam tahanan di kerajaan itu.
Tahanan laki-laki yang dilaporkan diperiksa untuk peninjauan itu termasuk Adel Ahmad Banaemah, Mohammed Saud Al Bisher, Fahad Abdullaziz Al-Sunaidi, Zuhair Kutbi, Abdullaziz Fawzan al-Fawzan dan Yasser Abdullah al-Ayyaf, melaporkan Wali.
Tahanan perempuan termasuk Samar Mohammad Badawi, Hatoon Ajwad al-Fassi dan Abeer Adbdullatif Al Namankany.
Keyword : Arab SaudiAktivis Perempuan