Minggu, 31/03/2019 16:18 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Masa kampanye terbuka Pemilu Legislatif dan Pilpres serentak 2019 dimanfaatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memerahkan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Pada kesempatan itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berorasi di depan ribuan kaser dan simpatisan PDIP. Ia hadir bersama para petinggi PDIP seperti politikus senior Tjahjo Kumolo, para pebgurus DPP PDIP, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Prasetyo, Para Caleg DPR, DPRD, pengurus DPC, pengutus ranting, anak ranting, serta para tokoh lainnya.
Hadir juga sejumlah artis yang menghibur peserta kampanye. Seperti Iis Sugianto, Cica Kuswoyo, Candil, Ian Kasela dan beberapa artis kondang lainnya.
Hasto mengatakan, kampanye PDI Perjuangan dalam satu tarikan nafas pemenangan Jokowi-KH Maruf Amin. PDI Perjuangn mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran ranting, khususnya DPD PDI Perjuangna DKI yang kamapnye dan alhamdulillah semua-muanya indah berseri-seri.
Sekretaris TKN 01 ini pun menyatakan pada ribuan kader PDI Perjuangan, bahwa kesejatian seorang pemimpin ditunjukkan dari komitmennya untuk menyatu dengan seluruh rakyat Indonesia.
"Maka Jokowi menitipkan pesan katakan ketika kampanye jangan lupa agar seluruh anggota simpatisan kader partai dan juga relawna, jangna lupa sosialisasikan kartu sembako agar para ibu tidak galau, sosialisasikan juga kartu kuliah agar kita bisa cetak berjuta juta sarjana untuk Indonesia juara," kata Hasto.
Hasto mengatakan, masyarakat telah melihat sebuah debat antara Bapak Jokowi dengan Bapak Prabowo. Terkihat bagaimana tampilan kesejatian seorang pemimpin.
"Yang satu rajin blusukan, betul? itu lah pak Jokowi. Yang satunya? Masih terjebak pada memori persoalan masa lalu saudara-saudara sekalian," kata Hasto.
Bagi Hasto, banyak yang tak menduga dalam politik pertahanan, Jokowi menampilkan sebuah konsepsi yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah manusia dengan membangun kekuatan pertahanan kita TNI.
"Kalau Pak Jokowi mengatakan saya yang sipil saja begitu menghormati TNI, masa Pak Prabowo tidak mempercayai laporan TNI?" ujar Hasto.
Keyword : Kampanye TerbukaPDIPHastoOrasi