Israel Setujui Pembangunan 4.500 Unit Pemukiman Baru di Tepi Barat

Sabtu, 30/03/2019 10:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Otoritas Penyiaran Israel (IBA) menyebutkan, Pemerintah Israel diperkirakan akan menyetujui pembangunan 4.500 unit pemukiman baru Yahudi di Tepi Barat yang dikuasai pekan depan Jumat (29/03) waktu setempat.

Menurut IBA, persetujuan itu diekspektasikan akan ditunda hingga pemilihan Knesset yang dijadwalkan digelar 9 April rampung, jika perselisihan yang tengah berlangsung antara kementerian keuangan dan pertahanan tak dapat diselesaikan.

Dilansir aa, saat ini sekitar 650.000 warga Yahudi hidup di lebih dari 100 pemukiman di Tepi Barat yang dikuasai Israel dan Yerusalem Timur.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di sana ilegal.

Palestina, memetakan kedua wilayah ini juga Jalur Gaza untuk menjadi negara Palestina di masa depan.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun DJ East Blake Diamankan Atas Kasus Dugaan Penyebaran Foto Asusila Mantan Pacar