Jum'at, 29/03/2019 14:44 WIB
Berlin, Jurnas.com - Juru bicara Kanselir Angela Merkel pada Kamis mengumumkan bahwa Jerman memperpanjang larangan ekspor senjata ke Arab Saudi hingga akhir September.
"Penangguhan ekspor senjata ke Arab Saudi akan diperpanjang enam bulan setelah batas waktu sebelumnya, 31 Maret," kata Steffen Seibert dalam sebuah pernyataan dilansir Anadolu.
Dia menggarisbawahi bahwa pada prinsipnya, tidak ada kesepakatan senjata baru dengan Arab Saudi yang akan disetujui dalam periode ini. Dan Pemerintah koalisi Merkel memberlakukan pembatasan penjualan senjata ke Arab Saudi tahun lalu karena keterlibatan Riyadh dalam perang Yaman.
Pemerintah kemudian menghentikan ekspor secara penuh menyusul pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi pada Oktober di konsulat Saudi di Istanbul, termasuk pengiriman berdasarkan perjanjian yang telah disetujui sebelumnya.
Kroos Kembali ke Timnas, Jerman Tekuk Prancis 2-0
Polri Buru Dua Buronan Perdagangan Orang dengan Modus Magang di Jerman
Lima Orang Jadi Tersangka Kasus Dugaan TPPO Modus Kerja di Jerman
Terlepas dari perbedaan antara Demokrat Kristen yang dipimpin Merkel dan mitra koalisinya, Sosial Demokrat, pada awal bulan ini, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang larangan hingga 31 Maret.
Keputusan Jerman dikritik oleh Inggris dan Prancis, yang mengklaim bahwa larangan ekspor senjata Berlin berdampak negatif pada perusahaan pertahanan mereka karena sejumlah proyek bersama mereka melibatkan perusahaan Jerman.
Beberapa politisi Kristen Demokrat juga menentang pembaruan larangan itu dan mengemukakan solusi kompromi yang akan memenuhi harapan Inggris dan Prancis.
Keyword : Arab SaudiEkspor SenjataJerman