Senin, 25/03/2019 08:39 WIB
London, Jurnas.com - PemerintahMesir dan Yordania mengeluarkan pernyataan bersama terkait bagaimana menghentikan eskalasi kekerasan Israel di Yerusalem dan pelanggaran terhadap masjid Al-Aqsa.
Pernyataan lebih lanjut yang dikeluarkan Mesir, Yordania, dan Irak mengatakan bahwa negara-negara mendukung Palestina dan klaimnya atas Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Ketiga negara mengadakan pertemuan kerja sama ekonomi di Kairo pada Minggu (24/3).
Presiden Abdel Fattah El-Sisi menjadi tuan rumah pertemuan puncak yang dihadiri oleh Raja Yordania Abdullah II dan Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi.
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Ketiga negara itu juga menekankan perlunya memerangi terorisme dalam segala bentuknya dan menghadapi semua orang yang menyediakan dana, senjata, dan platform media bagi terorisme.
Mesir, Yordania, dan Irak menyerukan koordinasi dengan negara-negara Arab lainnya untuk memulihkan stabilitas di kawasan itu.
Mereka juga menekankan kemerdekaan negara-negara Arab dan pentingnya mencegah intervensi eksternal dalam urusan internal mereka.
Pernyataan itu menyatakan konsep negara bangsa harus diperkuat untuk menghadapi terorisme dan perselisihan sektarian.
Dukungan untuk upaya Irak untuk menyelesaikan rekonstruksi dan membantu orang-orang terlantar kembali ke rumah mereka setelah kekalahan ISIS juga jadi pembahasan.
Pada Sabtu (23/3), Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi selama perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak menjabat pada Oktober.
Selama pertemuan itu, Abdul Mahdi meminta dukungan Mesir untuk upaya-upaya untuk mengatasi gerilyawan garis keras di wilayah itu, dan menyoroti "pentingnya `mengeringkan` sumber-sumber terorisme."
Dalam sebuah pernyataan resmi, Ia mengatakan, kerja sama antara Mesir dan Irak akan sangat penting untuk masalah ini.
Keyword : Israel Teroris Timur TengahIntervensi Asing