Risiko Penggunaan Bedak Tabur pada Bayi

Kamis, 21/03/2019 12:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Bedak tabur bayi merupakan salah satu produk yang paling sering digunakan dalam perawatan bayi sehari-hari. Tidak hanya membuat kulit bayi tetap kering, tetapi juga membuatnya halus dan wangi.

Hal ini juga terefleksi dari penelitian Godrej Indonesia pada produk bayi dimana 92 persen ibu di Indonesia masih menggunakan bedak tabur bayi secara rutin setelah memandikan sang buah hati atau ketika mengganti popok.

Namun di sisi lain, sebagian ibu telah sadar akan adanya risiko gangguan pernapasan terkait penggunaan bedak tabur pada bayi.

Hal ini juga didukung oleh studi yang dilakukan American Pediatric Association (APA) di tahun 2017. Studi ini merekomendasikan agar tidak menggunakan bedak tabur karena partikel bahan mineralnya (talc) yang dapat membahayakan sistem pernapasan bayi.

CEO Mamapedia Cindy Charlota mengatakan semakin banyak dokter yang tidak menganjurkan penggunaan bedak tabur. Sebagaimana yang menjadi perbincangan dalam komunitas Mamapedia.co.id, terdapat kekhawatiran ibu milenial mengenai adanya risiko gangguan pernapasan yang mungkin disebabkan oleh penggunaan bedak tabur.

Menjawab kekhawatiran dari komunitas ibu, dr Attila Dewanti Sp.A(K), dokter anak dari Rumah Sakit Brawijaya Antasari, mengatakan penggunaan bedak tabur memiliki risiko terhadap sistem pernapasan bayi.

Partikel bedak tabur yang terbawa di udara dapat dengan mudah dihirup oleh bayi sehingga bisa mempengaruhi akses pernapasan dan kesehatan.

"Menghirup partikel bedak tabur secara berulang dapat menyebabkan luka pada paru-paru yang berakibat sesak napas dan batuk kronis," ujarnya dalam Talkshow Mitu Baby bertema Cara Rawat si Kecil ala Moms Jaman Now” si Jakarta, Rabu (20/3).

Bedak bayi dalam bentuk losion bisa menjadi solusi yang lebih aman bagi pernapasan bayi serta dapat merawat kulit bayi tetap sehat.

Selama diskusi berlangsung, ditemukan bahwa pemakaian bedak bayi adalah produk yang digunakan sehari-hari, meskipun timbul kekhawatiran terhadap keamanannya pada bayi.

 

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung