Ketum PPP Romi Ditangkap, BPN Prabowo Ogah Ambil Manfaat

Jum'at, 15/03/2019 19:32 WIB

Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tak mau ambil keuntungan terkait penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil keuntungan dari musibah yang sedang dialami ketum partai pendukung Jokowi-Maruf tersebut.

"Saya rasa saya ngga mau menanggapi itu untuk kemudian mengambil manfaat. BPN Prabowo-Sandi tidak akan mengambil manfaat dari musibah yang diterima oleh seseorang," kata Ferry, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/3).

Dalam kesempatan itu, Ferry menduga, Romi sudah lama menjadi target institusi pemberantasan korupsi itu. Untuk itu, ia meyakini kasus tersebut tidak berkaitan dengan Pilpres 2019.

"Bisa jadi yang bersangkutan (Romi) memang sudah lama jadi target KPK sehingga sebenarnya tidak mengkaji masalah waktunya kemudian dekat hari H (Pemilu 2019) atau tidak," katanya.

Diketahui, KPK menangkap Romi beserta empat orang lainnya terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag. Institusi pemberantasan korupsi itu mengamankan sejumlah uang dari hasil tangkap tangan tersebut.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu