Kamis, 14/03/2019 09:30 WIB
Kuala Lumpur, Jurnas.com – Setidaknya 111 sekolah ditutup oleh pemerintah Malaysia, akibat kasus keracunan bahan kimia yang menyebabkan 200 siswa dan guru dilarikan ke rumah sakit pada pekan lalu.
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik mengatakan, jumlah sekolah yang ditutup meningkat sejak kasus pertama kali mencuat pada 13 hari sebelumnya.
Pihak berwenang yakin bahwa keracunan itu disebabkan oleh limbah kimia beracun yang dibuang ke sungai dekat sekolah-sekolah, yang berlokasi di negara bagian selatan Johor.
“Berdasarkan situasi saat ini dan nasihat dari komite manajemen bencana negara, Departemen Pendidikan telah memutuskan untuk menutup 111 sekolah di daerah Pasir Gudang,” kata Maszlee dilansir dari Reuters pada Kamis (14/3).
Perhatikan Muka Para Pelaku Pembunuhan Berantai Keluarga di Bekasi
PM Inggris Serukan Investigasi Kasus Keracunan Kritikus Alexey Navalny
Sebelumnya pada Rabu (13/3), Maszlee mengatakan lewat akun Facebooknya bahwa situasi saat ini semakin kritis.
Jumlah korban keracunan yang dirawat naik menjadi 207 orang, dari jumlah sebelumnya hanya 35 orang. Sementara pada awal pekan kemarin, 44 korban tercatat di rumah sakit, enam di antaranya dirawat intensif. Adapun 33 korban merupakan siswa.
Keyword : Kasus Keracunan Sekolah Malaysia Maszlee Malik