Boeing 737 MAX Dilarang Terbang di Bermuda

Rabu, 13/03/2019 08:40 WIB

Hamilton, Jurnas.com – Pemerintah Bermuda, Inggris melarang pesawat Boeing 737 MAX 9 dan 737 MAX 9 terbang di atas wilayah udara mereka, menyusul tragedi jatuhnya pesawat tersebut di Ethiopia pada akhir pekan lalu.

Pengumuman terbaru ini disampaikan oleh otoritas penerbangan wilayah luar negeri Inggris, pada Rabu (13/3), setelah Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa dan sejumlah negara termasuk Inggris, China, Australia, Jerman, Prancis, dan Singapura menempuh langkah serupa.

Sementara sebaliknya, regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) tidak melarang pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX, kendati kecelakaan di Ethiopia telah menewaskan total 157 orang.

“Tinjauan dari badan (Administrasi Penerbangan Federal/FAA) tidak menunjukkan masalah kinerja sistemik, dan tidak memberikan dasar untuk melarang pengoperasian pesawat,” ujar pejabat administrasi Dan Elwell.

Elwell mengatakan AS tidak akan menempuh keputusan demikian, karena belum memiliki data penjamin. Pun jika ada masalah keamanan, FAA akan mengambil tindakan yang sesuai.

Diketahui, saat ini tiga maskapai AS menggunakan jasa Boeing 737 MAX, yakni Southwest Airlines, American Airlines, dan United Airlines.

Kendati mempertahankan jenis pesawat tersebut, penumpang potensial cenderung menurun di media sosial, memunculkan kekhawatiran apakah mereka dapat mengubah atau membatalkan penerbangan.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic