Minggu, 10/03/2019 22:57 WIB
Beijing, Jurnas.com - China meluncurkan satelit komunikasi baru menuju orbit dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang (CASC) di sebelah barat daya Provinsi Sichuan, China, Minggu (10/3).
Satelit "ChinaSat 6C" itu diluncurkan oleh roket Long March-3B, yang telah merampungkan misi peluncuran ke-300.
China telah meluncurkan lebih dari 500 pesawat luar angkasa ke orbit sejak 1970. Sebanyak 95 persen di antaranya adalah seri roket pembawa Long March.
Dilansir dari Anadolu, satelit yang diluncurkan itu akan menyediakan layanan transmmisi radio dan TV berkualitas tinggi.
Satelit itu akan bertugas di orbit geostasioner dan akan menjangkau pulau-pulau di China, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Selatan.
China menarik perhatian dunia dengan aktivitasnya di bidang industri luar angkasa. Negara itu juga berencana untuk meluncurkan pesawat pengintai ke Mars pada Juli atau Agustus 2020.
Negeri Tirai Bambu itu juga berencana untuk meluncurkan misi eksplorasi ke Jupiter pada 2029.
Keyword : Satelit ChinaSatelit Komunikasi