Ini Peran Sekolah Transit di Indonesia

Rabu, 06/03/2019 13:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com- Eksistensi sekolah transit seperti sekolah yang dikelola Yayasan Pendidikan Daya Dutika Cenderawasih kian dibutuhkan oleh para siswa khususnya generasi milenial.

YayasanPendidikan Daya Dutika Cenderawasih mulainya didirikan tahun 1966 yang mewadahi putra putri Kemlu RI untuk beradaptasi dengan sekolah yang berada di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, sekolah – sekolah Cenderawasih pun bertransformasi menjadi sekolah umum.

Sementara untuk kurikulum masih sejalan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni Kurikulum Tiga Belas (Kurtilas). Sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Luar Negeri ini mengacu pada standar pendidikan internasional tanpa menghilangkan unsur lokal.

Ketua Yayasan Pendidikan Daya Dutika Cenderawasih, Rikha Fauzi Nugroho mengatakan pada awalnya anak-anak para pegawai Kemenlu yang baru pulang setelah bertugas di luar negeri kebingungan memilih sekolah di Indonesia.

Tak lama kemudian munculah ide dari ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri RI untuk membangun sekolah yang bisa mewadahi kebutuhan mereka terutama dari segi bahasa, budaya dan kurikulum.

"Namun dengan adanya perubahan peraturan, Kementerian tidak diperbolehkan mempunyai lembaga khusus, maka sekarang kami lebih mandiri di bawah payung yayasan,"  Ujar Rikha saat ditemui Jurnas.com usai mengisi acara sosialisasi untuk para isteri Duta Besar RI dan ibu Duta Besar RI di Jakarta, Rabu (6/3).

Dari kolaborasi ini ibu Rikha mengharapkan sekolah – sekolah Cenderawasih menjadi sekolah transit yang bisa mewadahi kebutuhan masyarakat umum sebagai alternatif sekolah nasional plus. Selain itu manfaat lain dari sekolah ini juga meminimalisir bullying pada siswa yang baru kembali ke tanah air usai bersekolah di luar negeri.

"Jadi meski fasilitas internasional namun harga tetap sama harga nasional, hal itulah yang kami perjuangkan. Pendidikan untuk semua," ungkapnya.

 

 

 

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung