Rabu, 06/03/2019 11:30 WIB
Jakarta, jurnas.com - Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia ( MUI) KH Ma`ruf Amin menegaskan, perusahaan jasa travel haji dan umroh hingga saat ini belum ada yang bersertifikasi syariah (halal) MUI.
Padahal bisnis lain seperti perbankan, perusahaan jasa pariwisata, juga perhotelan sudah banyak yang diberi sertifikasi syariah.
"Tetapi travel haji dan umroh itu belum satu pun yang kita beri sertifikasi. Saya tidak mengatakan travel haji tidak sesuai syariah. Tapi belum ada satupun travel haji yang dapat sertifikasi dewan syariah nasional (DSN)," ujar KH Ma`ruf Amin dalam seminar nasional Manajemen Bisnis Syariah pada Travel Haji dan Umroh dalam peringatan milad ke-15 Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAE) di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Kiai Ma`ruf yang juga Cawapres 01 menjelaskan, sertifikasi halal ini sangat penting. Misalnya produk makanan akan mendapat legitimasi halal kalau sudah ada sertifikat halal dari DSN. Perusahaan pun demikian, kalau ada sertifikat MUI maka itu artinya perusahaan yang menjalankan usahanya secara syariah.
"Saya bingung travel haji ini. Bagaimana mengatakan syariah atau tidak. Padahal travel haji dan umroh tanggung jawab dua. Satu aspek kesesuaian ibadahnya dan satu lagi dalam aspek pengelolaan bisnisnya," kata Kiai Ma`ruf.
Ia juga menjelaskan, dari aspek kesesuaian ibadah, tanggung jawab jasa travel haji dan umroh sangat besar sekali. Sebab ia bertanggung jawab terkait bagaimana kesesuaian ibadah haji dan umrohnya.
"Kalau aspek ibadah juga harus sertifikasi. Pembimbing sudah bersertfikat belum. Bahwa dia capable," jelasnya.
Kemudian dalam pengelolaan manajemen bisnisnya, Kiai Ma`ruf menilai sebuah perusahaan jasa travel haji dan umroh apakah sesuai syariah atau tidak. Maka perlu diaudit.
Kata Kiai Ma`ruf, saat ini jumlah perusahaa travel haji dan umroh sudah sangat banyak, bahkan lebih dari 1000. Untuk itu, perlu juga dilihat keseusian ibadahnya.
"Kesesuaian ibadanya ada di majelis ulama. Ini yang harus dibenahi dalam travel haji ini. Maka dalam seminar hari ini kita bisa cari solusi nanti. Saya berharap dan saya yakin ke depan ekonomi syariah akan lebih kuat lagi," tegas Kiai Ma`ruf.