Minggu, 03/03/2019 06:21 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kebijakan ritel tanpa plastik yang pernah digelar sekitar dua tahun lalu agaknya masih belum bisa mengubah kebiasaan konsumen secara signifikan.
Berdasar fakta tersebut, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) kembali akan menerapakan Kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) di ritel-ritel modren mulai 1 Maret 2019.
Hal ini dilakukan untuk mendukung salah satu visi pemerintah untuk mengurangi sampah 30 persen, termasuk sampah plastik pada 2050 mendatang.
Lalu apakah ada alternatif selain plastik, Anda bisa menggunakan kardus, plastik silikon yang bisa dipakai ulang atau plastik dari tepung singkong.
Komunitas Malu Dong Sebut Penelitian Sungai Watch Tak Selesaikan Persoalan Sampah Plastik di Bali
Viral, Warga hingga Eks Menteri KP Protes Penggunaan Galon Sekali Pakai
Aktivis Lingkungan Sebut Galon Sekali Pakai Buat Sampah Makin Menggunung
Plastik berbahan baku singkong sekitar dua tahun terakhir ini sudah mulai diproduksi pabrikan Sinar Jaya Plastindo, yang berada di Desa Parangjoro Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
Dikutip dari MM Industri Direktur Sinar Jaya Plastindo Whelly Sujono menuturkan sebelum diproduksi massal, pihaknya sudah melakukan riset selama lima tahun.
"Setelah meriset dari berbagai sisi, antara lain ketersediaan bahan baku dan keamanannya, akhirnya pihaknya memroduksi plastik berbahan baku singkong," ujarnya.
Beberapa gerai busana juga telah menggunakan plastik berbahan baku tepung singkong seperti yang dilakukan brand modest wear Kami yang memiliki store di Jakarta.