Jum'at, 01/03/2019 13:01 WIB
Indiana, Jurnas.com – Amerika Serikat (AS) mengembalikan 361 artefak bersejarah milik China pada Kamis (28/2) kemarin.
Pejabat senior kedua negara menandatangani pemulangan artefak tersebut, yang diadakan di Eiteljorg Museum, di Indianapolis, ibu kota negara bagian Indiana, Amerika Serikat.
Seluruh artefak itu akan dibawa kembali ke China, di mana sejumlah besar relik dan artefak berada di AS sejak 2009, ketika kedua negara menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama dalam hal ini, menurut pejabat China.
Hu Bing, wakil direktur Administrasi Warisan Budaya Nasional China, mengatakan China menghargai upaya AS dalam melakukan pemulangan peninggalan.
Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS
Putin Dukung Rencana Penyelesaian Konflik oleh Tingkok di Ukraina
Pengacara Warga As yang Ditangkap di Australia Tanpa Sadar Bekerja dengan Peretas China
Dikutip dari People`s Daily, Beijing mengharapkan kerjasama lebih lanjut dengan pihak AS tentang pelestarian peninggalan dan pertukaran informasi, serta dalam pertukaran orang-ke-orang .
Sementara Menteri Li Kexin, Kedutaan Besar Tiongkok di Amerika Serikat, juga memuji komitmen AS, dengan mengatakan bahwa "Anda telah menunjukkan kebajikan terbaik integritas rakyat Amerika."
Keyword : Artefak BersejarahChinaAmerika Serikat