Kamis, 28/02/2019 07:49 WIB
Beijing, Jurnas.com – Teknologi terbaru 5G dan layar lipat diperkirakan akan merangsang penjualan ponsel pintar (smartphone) tahun ini, tak kurang dari 500 miliar yuan atau Rp1.000 triliun.
Terutama mendekati Mobile World Congress (MWC) 2019, pabrikan China termasuk Xiaomi, Huawei, dan Oppo disebut-sebut bakal memperkenalkan ponsel 5G terbaru dilengkapi dengan layar lipat di acara tahunan tersebut.
Dikutip dari People’s Daily, saat ini pasar ponsel pintar China sedang mengalami penurunan. Menurut Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China, total pengiriman unit domestik pada Januari mencapai sekitar 34,1 juta, turun 12,8 persen dari tahun sebelumnya.
Membuat layar lebih besar merupakan tren yang konsisten untuk pengembang smartphone modern, kata Xu Xingjun, seorang analis dari perusahaan pasar modal GF Securities.
Arwin Rasyid Ungkap Tantangan Perbankan di Era 5G
Saudi Kini Akui Teknologi 5G Aman
Ibu Kota Baru Bakal Adopsi Jaringan 5G
Namun, rasio layar dari sebagian besar perangkat unggulan utama telah melebihi 80 persen. Sementara ukuran perangkat ini juga telah meningkat hingga batasnya.
“Dalam hal ini, layar yang dapat dilipat bisa menjadi arah berikutnya untuk pengembangan smartphone,” jelas Xu.
Pelaku industri percaya bahwa teknologi 5G akan menjadi hotspot lain untuk menarik konsumen, dan penerapan layar yang dapat dilipat dan zoom optik akan merangsang keinginan pelanggan untuk membeli ponsel.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh surveyor pasar Counterpoint Research memperkirakan China akan melakukukan pengiriman 110 juta smartphone 5G pada tahun 2021.
Keyword : Teknologi 5G Ponsel China Layar Lipat