20 Penumpang Tewas akibat Lokomotif Tergelincir

Kamis, 28/02/2019 06:30 WIB

Kairo, Jurnas.com – Sebuah lokomotif tergelincir di Kairo, Mesir pada Rabu (27/2) kemarin, yang menewaskan setidaknya 20 orang.

Dan hanya beberapa jam selang kecelakaan tersebut, Menteri Transportasi Mesir memutuskan pengunduran diri, dikutip dari AFP.

Diketahui, tragedi itu terjadi setelah mesin kereta menabrak buffer di ujung lintasan dengan kecepatan tinggi, yang akhirnya memicu nyala api besar dan menghitamkan dinding stasiun Ramses. 20 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka, menurut data kementerian kesehatan.

Ahmed Ibrahim, seorang penjual perhiasan, mengatakan dia sedang dalam perjalanan ke tempat kerja ketika mendengar ledakan keras.

"Aku berlari untuk melihat banyak orang terluka. Aku harus menggendong seorang gadis muda dengan tanganku sendiri," katanya yang juga masih syok.

"Aku melihat tubuh yang terbelah dua. Aku tidak pernah melihat itu. Aku tidak pernah berpikir aku akan menyentuh mayat," tambah dia.

Sementara masinis kereta langsung ditangkap, dan penyelidikan resmi sedang berlangsung, kata jaksa penuntut umum dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan pengemudi telah meninggalkan kabinnya tanpa mematikan mesin, sehingga kereta melaju maju dengan kecepatan penuh sebelum menabrak pemberhentian yang keras.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di dunia maya, lokomotif terlihat menabrak penghalang tanpa melambat. Sedangkan orang-orang yang berjalan di peron diselimuti oleh asap.

TERKINI
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar