PBB: Jurnalis dan Aktivis Jadi Sasaran Intoleransi

Senin, 25/02/2019 17:01 WIB

Jenewa, Jurnas.com – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam gelombang xenofobia, rasisme, dan intoleransi yang mewabah di dunia.

Guterres juga mengatakan bahwa hak asasi manusia (HAM) semakin kehilangan tempat.

Dikutip dari Associated Press, Sekjen PBB menyatakan kekhawatiran pada menyusutnya pada ruang sipil, di mana wartawan dan aktivis yang menjadi target.

Guterres mengatakan lebih dari 1.000 jurnalis, aktivis, dan pembela HAM telah terbunuh selama tiga tahun terakhir, dan sebagian besar di antaranya ialah penduduk asli.

“Kita harus berbuat lebih banyak untuk membela para pembela HAM, dan mengakhiri pembalasan terhadap mereka yang berbagi kisah hak asasi manusia mereka,” ujar Guterres pada Senin (25/2).

Dalam keterangannya, Guterres juga prihatin dengan ketidaksetaraan ekonomi dewasa ini, serta memperingatkan bahwa teknologi pengenalan wajah sedang disalahgunakan.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih