Senin, 25/02/2019 11:30 WIB
Sydney, Jurnas.com – Harga mintak mentah dunia naik pada Senin (25/2) pagi, karena Amerika Serikat dan China mendekati kesepakatan perdagangan, yang berpeluang mengurangi kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi global.
Minyak mentah Brest berada di harga US$62,26 per barel pada 00.05 GMT (07.05 WIB), naik 14 sen atau 0,2 persen dari penutupan terakhir.
Sebelumnya Brent menyentuh harga tertinggi sejak 16 November 2018 pada Jumat pekan lalu di harga US$67,73 per barel.
Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di harga US$57,38 per barel, naik 11 sen, atau 0,2 persen dari penyelesaian terakhir mereka.
Alasan Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM di SPBU
Pemangkasan Saudi dan Rusia Bikin Harga Minyak Meroket
Harga Minyak Tergelincir karena Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global
Dikutip dari Reuters, WTI juga juga mencapai harga tertinggi pada Jumat lalu setelah mencatatkan harga US$57,81 per barel.
“Harga minyak mentah terus didukung pada optimisme kesepakatan perdagangan yang akan tercapai dalam beberapa hari mendatang, oleh dua ekonomi terbesar dunia,” ujar kata Edward Moya, analis pasar senior, OANDA.