Waspada Batuk di Musim Pancaroba

Kamis, 21/02/2019 21:14 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Batuk merupakan masalah umum dan merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada masa pancaroba. Bahkan berdasarkan data, 1 dari 3 orang mengalami batuk dalam tiga bulan terakhir.

Dr. Riana Nirmala Wijaya, Sanofi Medical Expert menjelaskan jika musim pancaroba adalah peralihan dua musim utama di negara tropis, yaitu antar musim hujan dan kemarau.

Perubahan cuaca dan temperatur pada masa pancaroba akan memengaruhi daya tahan tubuh, sebab tubuh kita akan otomatis bekerja keras untuk dapat menyesuaikan diri dengan temperatur yang ada di sekitarnya.

"Pada saat inilah, sistem imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyakit (virus) menjadi berkurang. Akhirnya, pada musim ini tidak heran jika banyak orang yang terserang penyakit. Hal ini erat kaitannya dengan gangguan kesehatan seperti batuk, flu, dan ISPA," ujar Riana dalam acara konferensi pers Bisolvon di Jakarta, Selasa (19/2).

Selama masa pancaroba, batuk akibat cuaca yang tidak menentu adalah penyakit yang patut diwaspadai sebab pada situasi tertentu akan menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, 25 persen penduduk Indonesia menderita ISPA. Hal ini pun menunjukan bahwa angka penderita ISPA di Indonesia masih tinggi.

 “Untuk itu, Kami mengimbau keluarga di Indonesia untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga terutama selama masa pancaroba berlangsung," ujar Mega Valentia, Brand Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia.

 

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen