Senin, 18/02/2019 14:58 WIB
Beijing, Jurnas.com – Sejumlah perguruan tinggi di China membuka kelas, yang khusus mengajarkan para mahasiswanya cara mencintai.
Dibukanya kelas atas dasar mahasiswa pada kerap kesulitan memahami soal cinta dan pernikahan. Mereka juga malu untuk mengungkapkan masalah ini kepada orang tua.
Dikutip dari People’s Daily, pada 2013 Universitas Normal Tiongkok Timur membuka kursus tentang penikahan dan cinta. Awalnya kelas ini dirancang untuk 84 siswa, namun pendaftar ternyata mencapai 500 orang.
Melihat tingginya minat di bidang tersebut, Universitas Normal Zhengzhou, Universitas Tianjin, dan Universitas Nanjing juga membuka kelas serupa.
Balas Dendam, Pemerintah AS Batasi Pergerakan Diplomat China
35 Kampus China Tawarkan Prodi Kecerdasan Buatan
Kampus China Buka Kursus Permainan Lego
Selama pembelajaran, mahasiswa diajari psikologi cinta, yang merupakan bagian dari diskursus kesehatan fisik dan mental.
“Tujuan kelas cinta bukan untuk melatih siswa menjadi guru cinta, tapi membantu mereka lebih memahami tentang cinta, perasaan manusia, dan hubungan,” ujar profesor yang mengajar konseling dan layanan psikologi Xia Cuicui.
“Sehingga mereka mampu menangani masalah dalam kehidupan cinta mereka sendiri,” imbuh dia.
Menurut Cuicui, kursus ini juga membantu siswa membangun sikap positif terhadap cinta dan pernikahan. Diharapkan mereka berperilaku lebih baik dalam suatu hubungan, siap menghadapi pernikahan, dan mampi menjalankan keluarga yang bahagia.
Sementara guru-guru psikologi senior menyarankan para orang tua untuk tenang setelah mendapati bahwa anak-anak mereka akan memulai suatu hubungan, berkomunikasi dengan mereka, memberi mereka nasihat, dan memperbaiki pengetahuan mereka yang tidak sehat tentang cinta dan pernikahan.
Keyword : Kelas PernikahanKampus China