Intelijen Minta Inggris Tak Bergantung pada Jaringan 5G

Sabtu, 16/02/2019 05:17 WIB

London, Jurnas.com - Kepala dinas intelijen Inggris memperingatkan negara itu tak terlalu bergantung pada penyedia peralatan monopoli dalam jaringan seluler 5G yang baru di tengah kekhawatiran hubungan Huawei dengan pemerintah China.

Kpada kantor berita Reuters pada Jumat, kepala MI6, Alex Younger mengatakan dia ingin percakapan yang layak tentang apakah akan membatasi akses Huawei ke pasar Inggris.

"Secara inheren tidak diinginkan bahwa setiap bagian dari infrastruktur nasional signifikan disediakan dari pemasok monopoli," kata Younger kepada Reuters pada pembukaan Konferensi Keamanan Munich.

Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, menghadapi pengawasan ketat di Barat atas hubungannya dengan pemerintah China.

Beberapa sekutu utamanya, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru telah membatasi akses perusahaan ke pasar mereka, dengan alasan kekhawatiran peralatannya dapat digunakan Beijing sebagai mata-matai. (Al Jazeera)

TERKINI
PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk