Senin, 11/02/2019 09:01 WIB
Riyadh, Jurnas.com - -decoration:none;color:red;">Arab Saudi menegaskan tidak mengetahui lokasi jasad jurnalis -decoration:none;color:red;">Jamal Khashoggi, kendati sudah menahan para pelaku pembunuhan wartawan tersebut.
Menteri Negara Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, pembunuhan dilakukan oleh sejumlah pejabat Saudi. Dan 11 pelaku juga sudah didakwa melakukan kejahatan.
Namun saat ditanya perihal lokasi tubuh Khashoggi, Adel mengaku tidak tahu. Dia menyebut tim investigasi sedang dalam proses penyelidikan.
“Kami tidak tahu. Kami masih menyelidiki,” ujar Adel dilansir dari AFP pada Senin (11/2).
Hat-trick Ronaldo Jaga Asa Al-Nassr di Liga Pro Saudi
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Kurang Fit, Van Dijk Diragukan Tampil Lawan Spurs
Dalam wawancara itu dia juga mengatakan bahwa tim jaksa penuntut umum telah meminta bukti dari Turki, namun belum mendapatkan tanggapan.
“Kami sekarang memiliki sejumlah kemungkinan, dan kami bertanya kepada mereka apa yang mereka lakukan dengan badan itu, dan saya pikir penyelidikan ini sedang berlangsung, dan saya berharap bahwa pada akhirnya kami akan menemukan kebenaran,” kata Adel.
Sebelumnya, CIA telah menemukan pembunuhan Khashogggi diarahkan oleh putra mahkota Mohammad bin Salman. Akan tetapi, Gedung Putih menolak temuan itu, di tengah penolakan keras oleh Riyadh, sekutu penting AS.
Pada Jumat lalu, laporan The New York Times mengatakan CIA bertemu pangeran mahkota. Dalam pertemuan itu, MBS bersikeras akan mengejar Khashoggi "dengan peluru", jika jurnalis itu tidak kembali ke -decoration:none;color:red;">Arab Saudi.
"Saya tidak akan mengomentari laporan berdasarkan sumber anonim," kata Jubeir. "Pangeran mahkota, kita tahu, tidak memerintahkan ini. Ini bukan operasi yang disetujui pemerintah."
Keyword : Jamal Khashoggi Arab Saudi-