CEO Amazon Ngaku Diperas Pake Foto Mesum

Sabtu, 09/02/2019 07:39 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Miliarder Jeff Bezos, mengaku jadi target pemerasan tabloid Amerika Serikat (AS) National Enquirer. Ia menuduh pihaknya mengancam untuk menerbitkan foto-foto intimnya.

Pria terkaya dunia itu pun menanggapinya dengan mempublikasikan serangkaian surat electronik dari para pentinggi perusahaan induk Enquirer, American Media Inc (AMI).

Lewat sebuah postingan di media sosial, Bezos mengatakan, perusahaan AMI, mengancam akan mempublikasikan foto tak senonohnya dengan mantan presenter TV Lauren Sanchez.

Foto-foto  itu tidak dipublikasikan kecuali Bezos setuju secara terbuka, dan membuat pernyataan secara terbuka agar menghentikan penyelidikan terhadap AMI.

Lebih lanjut dijelaskan, Enquirer juga menuntut agar ia dan konsultan keamanan Gavin de Becker, yang disewa untuk melacak  Enquirer memperoleh informasi, membuat "pernyataan publik yang salah," dan mengatakan, media ini dan majikannya tidak termotivasi secara politis.

De Becker telah menyebutkan dalam artikel Daily Beast baru-baru ini bahwa kasus itu kuat menunjukkan motif politik.

"Daripada menyerah pada pemerasan dan pengisapan, Aku telah memutuskan untuk mempublikasikan apa yang mereka kirimkan kepadaku, terlepas dari biaya pribadi dan rasa malu yang mereka ancam," kata Bezos.

Pada  Jumat, American Media Inc menolak tuduhan itu, mengatakan laporan yang disampaikan Bazos itu dan akan menyelidiki klaim tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pada saat tuduhan Bezos itu adalah "negosiasi itikad baik untuk menyelesaikan semua masalah dengannya".

"Mengingat sifat dugaan yang diterbitkan oleh Bezos, Dewan telah bersidang dan memutuskan mereka harus segera menyelidiki klaim secara menyeluruh. Setelah menyelesaikan penyelidikan itu, Dewan akan mengambil tindakan yang diperlukan," tambahnya.

TERKINI
Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang