Kamis, 07/02/2019 19:30 WIB
Teheran – Iran dikabarkan telah meluncurkan satelit keduanya, di tengah kecaman AS bahwa program luar angkasa Teheran itu akan digunakan untuk mengembangkan rudal balistik.
Kendati demikian, dikutip dari Associated Press, Iran tidak mengakui telah melakukan peluncuran satelit, sebagaimana yang dituduhkan AS.
Dalam gambar yang dirilis oleh DigitalGlobe yang berbasis di Colorado, tampak sebuah roket di Imam Khomaeni Space Center pada Selasa lalu.
Gambar roket tersebut hilang keesokan harinya, dan muncul tanda terbakar di landasan peluncurannya, menurut DigitalGlobe.
Peluncuran Satelit China Menyebabkan Badai Politik Jelang Pemilu Taiwan
Korsel Terbangkan Roket Berbahan Bakar Padat di Tengah Persaingan Satelit dengan Korut
SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California
Masih menurut lembaga itu, dalam gambar yang nampak, terdapat tulisan dalam bahasa Farsi yang menyebutkan kata `40 tahun`, yang diduga berkaitan dengan peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran bulan ini.
Terkait hal ini, media pemerintah Iran belum menurunkan laporan apapun tentang peluncuran roket. Iran hanya menyebut akan meluncurkan satelit Doosti, yang merupakan satelit penginderaan jauh dari Universitas Teknologi Sharif Teheran.
Keyword : Rudal IranPeluncuran Satelit